Impact of the Kin Alert Program on Patient Compliance and Laboratory Test Validity for Glucose and Cholesterol
Keywords:
Kin Alert, Kepatuhan Pasien, Validitas Hasil Laboratorium, Glukosa, KolesterolAbstract
Validitas hasil pemeriksaan laboratorium sangat bergantung pada kepatuhan pasien terhadap prosedur persiapan, seperti puasa sebelum pengambilan sampel darah. Program Kin Alert yang melibatkan keluarga sebagai pengingat diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan tersebut. Tujuan: Menganalisis pengaruh program Kin Alert suatu pendekatan berbasis keluarga terhadap kepatuhan pasien serta validitas hasil pemeriksaan laboratorium glukosa darah puasa dan kolesterol. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental menggunakan kelompok kontrol. Sebanyak 160 pasien dibagi menjadi dua kelompok yaitu intervensi (Kin Alert) dan kontrol, masing-masing terdiri dari 80 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepatuhan dan hasil laboratorium, lalu dianalisis dengan uji chi-square, uji T independen, dan regresi logistik. Hasil: Tingkat kepatuhan pasien lebih tinggi pada kelompok Kin Alert (82,5%) dibandingkan kontrol yang tidak dapat perlakuan Kin Alert (40%), p=0,003. Validitas hasil pemeriksaan juga lebih baik pada kelompok Kin Alert (mean=4,65 vs 2,48; p=0,000). Model akhir regresi menunjukkan bahwa program Kin Alert meningkatkan peluang kepatuhan 3 kali lebih besar (OR=3,076; 95% CI: 1,434–6,601). Kesimpulan: Program Kin Alert efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien dan validitas hasil pemeriksaan. Implementasi program ini direkomendasikan sebagai strategi peningkatan mutu layanan laboratorium di fasilitas kesehatan.