Hubungan Antara Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita (Di Kelurahan Prunggahan Kulon Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Kabupaten Tuban)
Keywords:
Pola Pemberian Makan, Stunting, BalitaAbstract
Stunting merupakan masalah kesehatan utama yang mempengaruhi perkembangan anak secara global. Salah satu faktor penyebab stunting adalah pola pemberian makan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pola Pemberian Makan dengan kejadian Stunting pada balita di Kelurahan Prunggahan Kulon wilayah kerja Puskesmas Semanding Kabupaten Tuban tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah balita di kelurahan prunggahan kulon wilayah kerja Puskesmas Semanding dengan jumlah sampel sebanyak 115 balita yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dimodifikasi dari Child Feeding Questionnaire (CFQ). Analisis data dilakukan dengan Uji Koefisien Kontingensi menggunakan perangkat lunak SPSS for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting (nilai Sig. (2-tailed) = 0,001, nilai koefisien kontingensi = 0,621). Hal ini berarti bahwa pola pemberian makan yang tepat berhubungan dengan status gizi yang lebih baik pada balita. Diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita di Prunggahan Kulon, wilayah kerja Puskesmas Semanding. Diharapkan para ibu dapat memperhatikan pola pemberian makan yang tepat untuk mengurangi risiko stunting.