Hubungan Antara Kekerasan Orang Tua Dengan Perkembangan Psikologis Anak Usia 10-12 Tahun Di Mi Al-Khoiriyah (Di Dusun Tanggir Desa Patihan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban)

Authors

  • Mifta Lina Dwi Astutik Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Mariyatul Qiftiyah Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Nur Maziyah Hurin'in Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Erna Eka Wijayanti Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Keywords:

Kekerasan Orangtua, Perkembangan Psikologis

Abstract

Pada era revolusi industri 4.0 banyak orang tua yang kurang peduli terhadap proses perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini sehingga peran orang tua kepada anak untuk mendampingi segala aspek perkembangan dan pertumbuhannya kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis anak di usia 10-12 tahun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa di MI Al-Khoiriyah Desa Patihan usia 10-12 Tahun yang berjumlah 85 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling, jadi total sampling yang diambil sebanyak 38 siswa. Metode pengumpulan menggunakan kuesioner Child Abuse, Modifikasi Kuesioner Mental dan Perkembangan Emosipnal (KMPE). Hasil penelitian yang dilakukan setelah dianalisis menggunakan uji spearman’s dengan tingkat signifikan α = > 0,05 diperoleh nilai α = 0,741 > 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara kekerasan orangtua dengan perkembangan psikologis. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan kekerasan orangtua dengan perkembangan psikologis anak usia 10-12 tahun di MI Al-Khoiriyah Desa Patihan kekuatan hubungan kedua variabel tersebut masuk kedalam kategori lemah dengan arah hubungan positif. Oleh karena itu, sebagai tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi dan penyuluhan mengenai mental bagi orangtua serta melakukan pemeriksaan perkembangan psikologis secara berkala untuk mendeteksi dampak kekerasan.

Published

2024-11-08